Segenap Civitas Akademika YPI. Khoiriyah (KB-RA-MI) Pilanggede memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 H dengan penceramah M. Bashiron, S.Pd.I, (Kepala Madrasah Ibtidaiyah Khoiriyah), bertempat
di Masjid Adz-Dzakirin, Senin
(24/4/2017).
Acara di mulai tepat jam 08.00 WIB dimeriahkan oleh penampilan Grup Sholawat Khoiriyah.
Dalam ceramahnya M. Bashiron, S.pd.I. menyampaikan bahwa, Peristiwa
Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi Wassalam (SAW), diambil
dari dua buah kata yang penuh arti yaitu Isra’ yang berarti “perjalanan
malam” dan Mi’raj yang berarti “naik ke langit”. Perjalanan malam yang
dimaksud adalah perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Dari
peristiwa Isra’ Mi’raj inilah umat Islam di seluruh dunia mengenal yang
namanya sholat dan diwajibkan untuk melakukan sholat 5 waktu dalam
sehari semalam.
M. Bashiron, S.Pd.I., juga menjelaskan bahwa, awal Peristiwa Isra’
Mi’raj Nabi Muhammad SAW, dimulai pada tanggal 27 Rajab. Saat itu Allah
SWT mengutus Malaikat Jibril A.S. untuk pergi ke Syurga dan mengambil
buraq. Setelah itu Malaikat Jibril A.S diutus untuk pergi ke tempat Nabi
Muhammad SAW. Hari sudah malam dan pada waktu Malaikat Jibril A.S.
datang ke hadapan Nabi Muhammad SAW, beliau tengah tertidur. Nabi
Muhammad tiba-tiba terbangun dari tidurnya karena mendengar suara dan
saat beliau terbangun di hadapannya sudah berdiri tiga orang laki-laki
yang rupanya adalah Malaikat Jibril dan Malaikat Mika’il, serta seorang
Malaikat lain.
Diakhir ceramahnya Bapak Kepala Madrasah menyampaikan bahwa, peringatan
Isra’ dapat diartikan bahwa, hubungan antara manusia dengan manusia
seperti hubungan Pihak Madrasah dengan masyarakat harus semakin erat untuk
memperkuat Madrasah agar tetap kuat. Sedangkan Mi’raj yaitu hubungan manusia
dengan Allah SWTuntuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang hakiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar